+ -

Pages

Minggu, 25 April 2010

PERMAINAN ANAK JAMAN DAHULU

1. Petak Umpet
Permainan dimana seseorang menutup mata pada tembok (markas) biasanya berupa tembok, pohon atau tiang listrik, sambil menghitung 1-30 dan anak2 lain lari mencari tempat bersembunyi. Biasanya permainan petak umpet bisa di mainkan lebih dari 5 pemain, malah semakin banyak akan semakin seru.  Kita bisa juga ngumpet di kandang ayam, selokan, di atas pohon, di rumah warga bahkan di dalam masjid sekalipun. Dalam sistem petak umpet di jaman dulu, barang siapa pemain yang di temukan terakhir dia yang paling hebat atau di jagokan dalam permainan tersebut.
 Jika penjaga mengetahui keberadaan kita yang sedang bersembunyi, kita harus cepat-cepat lari menuju markas secepat mungkin mendahului sang penjaga dan menempelkan tangan kita ke markas lalu berteriak “HOM” (mungkin yang di maksud HOME : rumah atau tempat yang sedang di jaga lawan).
Jika kita gagal dalam berteriak ”HOM” dengan sang penjaga, kita termasuk orang yang akan bergantian berjaga menggantikan yang sebelumnya. Dalam permainan petak umpet, mata sang penjaga juga harus jeli melihat teman yang sedang bersembunyi jika kita melihat dari kejauhan, apabila kita salah menyebutkan nama seseorang yang sedang bersembunyi, biasanya anak2 lain berteriak ”KEBAKARAN” (bukan kebakaran rumah loh) tapi kebakaran tersebut mengartikan permainan di ulang kembali karena sang penjaga salah mengucapkan nama.

2. Petak Jongkok
Permainan dimana seseorang berlari memegang tangan anak lain untuk bergantian menggantikan dirinya. Maksudnya anak yang sedang berjaga berlari mengejar anak yang sedang tidak berjaga untuk bergantian menjadi yang jaga. Dalam permainan ini kita bisa menghindar kejaran sang penjaga agar selamat dengan cara jongkok dan bisa berdiri lagi jika tangan teman kita menyentuh kita yang sedang jongkok, lalu bergantian berdiri begitu seterusnya.


3. Lompat Karet
Permainan dengan cara menggunakan tali karet. Biasanya yang berjaga membentangkan karet dari ujung ke ujung dengan cara di tarik karetnya. Cara pemainannya kita harus loncat melewati karet tanpa ada kesalahan/melewati karet dengan berhasil. Biasanya permainannya di mulai dari ”pipis” (maksudnya tali di selipkan antar kedua paha). Dalam tahap ini kita tidak boleh mengenai tali karet, jika kita mengenai tali karet, maka kita bergantian jaga dengan teman kita yang sedang berjaga. Pada tahap selanjutnya yaitu di teruskan setinggi pinggang, lalu dada, kuping, kepala, setinggi tangan yang di kepalkan di kepala, se-jengkal di atas kepala dan yang terakhir “merdeka” yaitu tangan kita ditegakan di atas kepala. Pada tahap tersebut kita boleh mengenai tali karet asalkan berhasil melewatinya. Dalam permainan ini biasanya ada juga anak yang belum bisa lompat tali karet, mungkin di karenakan masih kecil. Walaupun masih kecil ia tetap boleh mengikuti permainan ini dan di sebut dengan “anak bawang”.

"Nah.. itu adalah beberapa permainan jaman dahulu yang sering kita mainkan sewaktu kita masih kecil. Permainan dimana kita dapat merangsang ekspresi, kreativitas dan juga menyehatkan kita pastinya".
Tidak seperti jaman sekarang, kita bisa bermain permainan di dalam dunia maya, seperti Game PS, Game Online dsb. Yang mungkin saja tidak menyehatkan terutama buat mata kita dan juga tubuh kita yang tidak banyak aktif  dalam bergerak"

NB: "Permainan di atas hampir sama seperti permainan yang kita mainkan di daerah-daerah Nusantara. Hanya saja nama permainannya yang berbeda".

5 GAMES: PERMAINAN ANAK JAMAN DAHULU 1. Petak Umpet Permainan dimana seseorang menutup mata pada tembok (markas) biasanya berupa tembok, pohon atau tiang listrik, sambil mengh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>